Dugaan Korban Pemerkosaan Terhadap Seorang Siswi SMK di Surabaya oleh Anggota Tentara, Ini Rincian Kejadiannya

Dugaan Korban Pemerkosaan Terhadap Seorang Siswi SMK di Surabaya oleh Anggota Tentara, Ini Rincian Kejadiannya © Disediakan oleh JawaPos

Seorang siswi kelas 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Surabaya bernama AA (16 tahun) diduga menjadi korban pemerkosaan oleh seorang anggota tentara di salah satu hotel di Jalan Pasar Kembang, Sawahan, Surabaya pada Senin (22/1). Korban, yang berasal dari Kecamatan Tegalsari Surabaya, mengalami pendarahan pada bagian alat kelamin dan mengalami trauma yang signifikan.

Dilansir oleh Radar Surabaya (Jawa Pos Group), kejadian dimulai ketika korban keluar dari hotel untuk memesan layanan ojek online. Selama perjalanan bersama pengemudi ojek online, korban menangis. Saat ditanya oleh pengemudi, korban mengakui bahwa baru saja menjadi korban pemerkosaan.

Pengemudi ojek online membawa korban ke pos polisi di pertigaan Jalan Pasar Kembang-Jalan Arjuno Surabaya, di mana mereka bertemu dengan anggota Satpol PP. Korban kemudian dibawa ke Mapolsek Sawahan, dan tidak lama setelah itu, pelaku berhasil diamankan oleh petugas gabungan.

Sementara itu, ayah korban, LA (57 tahun), mendapatkan informasi melalui telepon seluler dari nomor anaknya. Setelah dihubungi oleh anggota Polsek Sawahan, LA segera menuju ke Polsek Sawahan. LA menyatakan bahwa anaknya mengalami pendarahan di kelamin dan mengungkapkan bahwa korban mengalami kekerasan selama kejadian.

Berdasarkan keterangan LA, kejadian tersebut dimulai ketika anaknya pergi ke sekolah pagi di salah satu SMK di Surabaya. Setelah itu, korban hendak mengambil uang beasiswa Pemuda Tangguh sebesar Rp 200 ribu di bank, memerlukan izin sekolah karena belum pulang. Saat menunggu temannya di Monumen Kapal Selam, korban berkenalan dengan pelaku yang mengaku bukan penduduk setempat. Pelaku kemudian meminta bantuan korban untuk mengantar ke bank.

Pelaku dan korban kemudian pergi bersama menggunakan motor, termasuk mampir ke minimarket. Di minimarket tersebut, pelaku merangkul korban, dan kemudian keduanya masuk ke salah satu hotel di Jalan Pasar Kembang, tempat korban diduga menjadi korban pemerkosaan hingga mengalami pendarahan.

Setelah kejadian tersebut, pihak korban melaporkan insiden ini kepada polisi dengan harapan agar proses hukum terhadap pelaku dapat berjalan lancar. Pelaku pemerkosaan telah diperiksa di Mapolsek Sawahan oleh Polisi Militer sebelum dibawa menggunakan mobil minibus putih milik anggota Polisi Militer sekitar pukul 12.20 WIB.

Korban mendapatkan penanganan medis di Polsek Sawahan dan diperiksa oleh anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya. Ketika dikonfirmasi, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanti Nainggolan, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal terhadap korban dugaan pemerkosaan di salah satu hotel di Jalan Pasar Kembang, dan proses visum masih berlangsung.